Sebelum menduduki jabatannya saat ini, Hanif memberikan kontribusi yang signifikan bagi KKBC sebagai Manajer Grup Akun dan Eksekutif Akun, membina hubungan klien dan meningkatkan manajemen akun strategis dari Januari 2019 hingga Desember 2021. Jabatannya berperan penting dalam meningkatkan posisi pasar agensi dan metrik kepuasan klien.
Sebelum bergabung dengan KKBC, Hanif menjabat sebagai Manajer Pemasaran Regional di Gizmo Software and Hardware Development di Indonesia, di mana ia mempelopori kampanye pemasaran yang memperluas jangkauan perusahaan dan memperkuat mereknya di pasar teknologi yang kompetitif. Ia juga menjabat sebagai Koordinator Pemasaran Regional di Skycoin untuk wilayah Indonesia dan Asia Tenggara, yang secara efektif menyelaraskan inisiatif regional dengan tujuan pemasaran global.
Latar belakang pendidikan Hanif mencakup gelar Pemasaran dari Universitas Melbourne, dilengkapi dengan serangkaian sertifikasi komprehensif dalam strategi pemasaran digital. Sertifikasi ini meliputi Sertifikasi Demandbase ABM, Sertifikasi Google, Sertifikasi HubSpot, dan sertifikasi tambahan dari platform seperti Facebook Blueprint dan LinkedIn.
Dengan masa kerja lima tahun yang mengkhususkan diri dalam pemasaran B2B, Hanif unggul dalam perencanaan strategis, manajemen tim, keahlian industri, kecakapan teknis, serta wawasan & analitik. Kombinasi keterampilannya menempatkannya sebagai aset penting bagi KKBC, yang mendorong tujuan agensi dan memperkuat kepemimpinan pasarnya dalam pemasaran B2B.
Di luar pekerjaan, Hanif senang bepergian, menjelajahi beragam budaya, dan petualangan kuliner. Ia juga memiliki minat yang besar pada budaya pop, khususnya film dan serial TV, yang memperkaya pandangan kreatifnya dan membuatnya tetap terhubung dengan tren dan inovasi media.
Muhammad Hanif telah mengukir ceruk yang berbeda dalam pemasaran teknologi B2B di seluruh Asia-Pasifik.
Saat ini menjabat sebagai Manajer Operasi Penjualan di KKBC, Hanif memainkan peran penting dalam mendorong solusi klien yang mencakup perencanaan, komunikasi, dan keterlibatan kontraktual.